Dilihat : 845 x
Jaundice, Penyakit Kuning Penanda Penyakit Mematikan
Penulis :
BANDUNG, CMIHOSPITAL.COM - Jaundice atau biasa dikenal dengan penyakit kuning terjadi karena meningkatnya kadar bilirubin dalam darah seseorang lebih dari kadar normal akibat adanya masalah pada saat masa pre-produksi dari bilirubin (pre-hepatik), masa produksi bilirubin (hepatik), atau setelah bilirubin diproduksi (post-hepatik) oleh organ hati. Gejala penyakit kuning dapat dilihat dari adanya perubahan warna kekuningan pada kulit, bagian putih pada mata, dan membran mukosa, serta perubahan warna urin menjadi kecoklatan, warna feses yang terang, nyeri pada perut, demam, mual dan muntah. Sebenarnya penyakit kuning sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu kondisi yang muncul sebagai tanda seseorang terkena penyakit tertentu. Seringnya orang hanya mengetahui kalau penyakit kuning adalah gejala seseorang terkena hepatitis, tapi ternyata tidak hanya hepatitis saja yang menimbulkan gejala ini.
Penyakit kuning terjadi sebagai tanda dari beberapa macam penyakit yang bahkan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Penyakit kuning akibat pre-hepatik terjadi akibat adanya pemecahan sel darah merah secara berlebihan di dalam pembuluh darah, hal ini merupakan penyebab dari penyakit Thalasemia, sel darah bulan sabit, dan malaria. Penyakit kuning akibat hepatik dapat terjadi karena adanya infeksi virus seperti hepatitis dan virus Epstein-Barr, alkohol, sirosis hati, dan kanker. Sedangkan penyakit kuning akibat post-hepatik dapat terjadi karena adanya batu empedu, peradangan pada kantung empedu, peradangan pada pankreas, dan kanker kantung empedu. Pengobatan penyakit kuning dapat dilakukan dengan mengobati langsung penyakit utamanya, sedangkan pencegahannya dapat dilakukan dengan melakukan pre-marital check up sebelum menikah dan konseling pra-nikah untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan genetika, serta membiasakan gaya hidup yang sehat seperti mengatur pola makan, rutin berolahraga, tidak merokok, menghindari narkoba dan minuman beralkohol, serta menghindari tato dan piercing.